Otomotifnet.com - Retakan aspal mencapai panjang kurang lebih 20 meter ditemukan di sisi selatan ruas Tol Pemalang-Batang kilometer 321.
Selain itu, penahan ruas tol sisi kanan dan kiri juga mengalami longsor yang mengakibatkan aspal di tepi jalan tol berlubang.
Warga Desa Kelangdepok mendapati rusaknya jalan tol saat hujan lebat mengguyur Pemalang (18/1).
“Saat hujan lebat penahan ruas tol longsor dan tanahnya menimbun jalan desa. Namun saat itu warga cepat bertindak dengan menghubungi pihak tol,” kata Yeni Tari Wibowo warga Desa Kelangdepok (18/1).
(Baca Juga : Avanza Bajing Loncat Tol Cikampek Ditangkap, Bagasi Isi Dua Ban Truk)
Usai menghubingi pihak tol, tanah yang menghalangi jalan dipindahkan warga dan pengelola tol.
“Saat itu warga melihat penahan ruas tol longsor, dan ketika warga naik ke jalan tol warga mendapati retakan panjang di sertai lubang besar di sisi kanan dan kiri jalan tol,” paparnya.
PT Sumber Mitra Jaya (SMJ) selaku pengembang di ruas tol kilometer 321, saat dikonfirmasi menuturkan, kerusakan tersebut tengah dilakukan penanganan.
“Longsoran tanah yang menutupi jalan desa sudah kami pindahkan. Dan kini kami masih menangani kerusakan pada ruas tol kilometer 321,” jelas Damanhuri Humas PT SMJ.
(Baca Juga : Tujuh Ruas Tol Trans Jawa Nggak Gratis Lagi Minggu Depan, Siapkan Duit)
Pihaknya menambahkan, penahan ruas tol kemungkinan akan dilakukan pengecoran kembali, sedangkan retakan akan ditambal.
“Kami akan lakukan penambalan pada retakan, namun di penahan tol yang lingsor akan dilakukan pengecoran agar lebih kuat,” tambahnya.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Ruas Tol Pemalang-Batang di Kilometer 321 Alami Keretakan Sepanjang 20 Meter, Ini Penyebabnya