Beli Wuling Confero Tanpa Pikir Panjang, Ujung-Ujungnya Pemilik Lakukan Ini

Sukandi - Jumat, 1 Februari 2019 | 09:14 WIB

MODIFIKASI Wuling Confero S L+ (Sukandi - )

MASIH STAGE 1

Randy / OTOMOTIF
Next bakal naik ke stage 2

Maka, ubahan pun lebih fokus ke sektor dapur pacu.

“Karena masih digunakan untuk harian, modifikasi di mesin tidak terlalu ekstrim alias minim ubahan,” beber Hendra.

Randy / OTOMOTIF
Suara knalpot tetap lembut saat idel

Untuk header knalpotnya, diubah menjadi konfigurasi 4-1 menggunakan bahan galvanis.

“Dalam keadaan idle, suaranya cenderung ‘adem’.Tapi kalau sudah dibejek di atas 3.000 rpm, suara sangarnya baru keluar,” lanjut pemilik bengkel Korea Timorer Motor (KTM) ini.

Randy / OTOMOTIF
Modul throtele control power boeter

Lalu di sektor pengapian, ia menggunakan busi NGK Iridium guna meningkatkan kualitas pengapiannya. Kemudian agar respon injakan pedal gas lebih responsif, dipasang throttle control power booster.

Randy / OTOMOTIF
Per diganti pakai punya Gran Max

Di area kaki-kaki, ubahan hanya dilakukan di pelek dan per.

“Saya pakai pelek replika Sparco Cromodora R15 lebar 7 inci rata, yang dibalut ban GT Radial SX2 ukuran 195/50 R15. Terus pernya saya ganti menggunakan milik Daihatsu Granmax,” tambah Hendra.