Patahnya per ini banyak dikeluhkan pengguna motor bermesin 150 cc ini.
Bisa karena kualitas part kurang bagus atau memang sang biker yang mengoper perseneling dengan cara yang kasar.
“Agar per tidak patah kembali, cara mengoper persneling pun usahakan dilakukan perlahan.
Kalau caranya kasar ya pernya cepat patah lagi,” tutup Bendot yang ngebengkel di Komplek Perumahan LKBN Antara, Tambun.