Otomotifnet.com - Fuel pump berfungsi sebagai pemompa bensin dari tangki menuju ke injektor.
Letak fuel pump ini, terletak di dalam tangki yang tidak bisa dilihat dengan mata.
Walaupun tak terlihat dengan mata, ternyata alat satu ini juga bisa rusak kalau tidak diperhatikan.
Salah satu yang menyebabkan fuel pump kinerjanya terganggu adalah terlalu sering kehabisan bensin.
"Kalau bensin motor injeksi sudah habis, fuel pump akan mengisap angin yang terjebak di dalam tangki," buka Aldi dari Fas 100.
(Baca Juga : Adventure Pakai Trail Injeksi Asik, Tapi Waspadai Bahan Bakar Kotor)
(Baca Juga : Pick Up Nekat Seruduk Mobil Polisi, Xenia Putih Ikutan Kena Senggol!)
Angin palsu tersebut yang jadi biang keladi penyebab motor injeksi enggak langsung hidup saat bensin sudah diisi lagi.
"Motor enggak bisa hidup setelah diisi bensin, karena angin palsunya masih ada. Efeknya motor akan brebet juga kalau angin palsunya enggak dihilangkan dulu," lanjut Aldi.
Menurut Aldi, kalau masih satu atau dua kali kehabisan bensin enggak masalah.
"Kalau keseringan takutnya pompa fuel pumpnya bisa jebol," sahutnya lagi di Gang 100, Tanjung Barat Jakarta Selatan.
(Baca Juga : Ngeri! Setelah Debt Collector Tusuk Warga Bogor, Gerombolan Debt Collector dan Ormas Siap Perang)
Gejala yang dirasakan fuel pump sudah mulai jebol adalah debit bensin yang masuk ke ruang bakar sedikit.
Sebab, tekanan fuel pump sudah mulai enggak stabil.
Efeknya motor jadi gampang brebet bahkan sering mati.
(Baca Juga : Sok Belakang All New Honda PCX 150 Tak Terlihat, Aman Dari Bengkok)
Makanya mulai dari sekarang hindari memakai motor injeksi sampai indikator bensinnya tinggal satu bar.
"Biar aman ketika indikator bensinnya di dua bar, atau tinggal seperempat isi bensin lagi," pungkasnya.