Otomotifnet.com - Sekarang Tim OTOMOTIF sedang melakukan tes Honda Forza.
Mumpung lagi ngetes, sekalian diambil data tenaga yang dimuntahakn mesin ke roda belakang menggunakan dynamometer.
Pengukuran dilakukan di Sportisi Motorsport yang ada di Rawamangun, Jakarta Timur.
Alat yang digunakan adalah dynamometer merek Dynojet 250i.
(Baca Juga : Yamaha Scorpio dan Honda Vario Bersenggolan, Pemotor Jadi Petinju, Mulut Robek, Helm Remuk)
Bahan bakar yang dipakai Pertamax, masih cocok dengan rasio kompresi Forza yang hanya 10,2:1.
Pengukuran kali ini dilakukan sebanyak 4 kali percobaan.
Pada percobaan pertama hanya dapat kisaran 16 dk, kemudian seiring naiknya suhu kerja, tiap diukur ulang tenaga yang didapat naik, dan terbaik didapat saat pengukuran keempat.
Pada run keempat, tenaga maksimal dapat 17 hp di 7.590 rpm dan torsi terbesar 18,48 Nm di 6.370 rpm.
"Tenaganya tak terlalu besar, tapi grafiknya bagus, jadi terasa smooth tapi ngisi terus sampai atas," kesan Brahmatio Prayogo, pemilik Sportisi Motorsport.
"Kalau dibanding XMAX grafiknya lebih bagus Forza, tapi tenaga XMAX lebih besar sekitar 1 hp, kalau torsi mirip," imbuh Bram, sapaannya.
(Baca Juga : Panther Tak Lagi Ganas, Penjualan Anjlok, Isuzu Punya Pengganti?)
Sementara itu kalau berdasarkan klaim Honda, tenaga maksimal Forza 23,1 hp/7.500 rpm dan torsi 24 Nm/6.250 rpm.
Forza ini dibekali mesin 1 silinder 4 langkah 249 cc injeksi berpendingin cairan.
Harganya saat ini Rp 76,5 juta OTR Jakarta.