Otomotifnet.com - Serius menggelar ajang MotoGP, Filipina sudah mulai bersiap membangun sirkuit baru mereka.
Filipina jadi satu dari banyak negara yang berlomba membangun sirkuit baru maupun memperbaiki standar sirkuit yang sudah ada.
Wajar sekali banyak manfaat dari segi ekonomi maupun gengsi karena jadi tuan rumah MotoGP.
Sebelumnya, Indonesia dikabarkan membangun sirkuit baru di Lombok, dan juga kabar wacana perbaikan sirkuit Sentul, demi jadi tuan rumah MotoGP.
(Baca Juga : Tragedi Di Sirkuit Sentul, Moge Crash, Biker Meninggal Dunia)
Tapi itu hanya sebatas kabar saja, masih belum ada bukti nyatanya niatan pemerintah Indonesia jadi tuan rumah MotoGP.
Jika benar mau menggelar MotoGP, saingan Indonesia berarti sudah bertambah lagi.
Usai Kymiring di Finlandia yang 95% jadi tuan rumah di 2020, serta Portimao di Portugal yang sudah mengajukan jadi tuan rumah.
Sudah ada 2 negara tetangga, Malaysia lalu disusul Thailand, yang sudah sukses menggelar MotoGP.
(Baca Juga : Sirkuit Sentul Berbenah, Alat Berat Garuk Tanah Sisi Lintasan)
Sekarang, negara tetangga lain, Filipina, serius jadi tuan rumah MotoGP.
Dilansir dari Wheelsph.com, Filipina sudah melakukan ground breaking pembangunan sirkuit internasional.
Yang mendesain sirkuit ini adalah arsitek kondang sirkuit internasional, Herman Tilke.
Sirkuit ini jaraknya 5,013 km dengan 22 tikungan ini bernama Pradera Verde Racing Circuit (PVRC).
Ada beberapa konfigurasi yang bisa diubah dan disesuaikan untuk beberapa ajang.
Sirkuit ini ternyata tidak hanya dibuat untuk MotoGP saja, tapi dibuat agar bisa dipakai ajang balap mobil, termasuk F1.
PVRC sudah lolos homologasi dari FIA dan FIM dan ditargetkan memakan waktu 18 bulan sampai dengan 2 tahun.
(Baca Juga : Sewa Sirkuit Belum Bayar, Balapan Pertama Kejurnas Sport 250 Hari Ini Batal)
Jadi, PVRC ditargetkan selesai pada 2020 dan tinggal negosiasi antara Filipina dan Dorna Sports saja.
Jika lancar, MotoGP Filipina bisa saja digelar 2021.