Vespa Matic Tetap Awet Tiga Kuncinya, Salah Satunya Rutin Servis Besar

Irsyaad Wijaya - Senin, 28 Januari 2019 | 13:35 WIB

Biaya Servis Besar Vespa Matik Di Bengkel Resmi (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Servis besar dianjurkan bagi pemilik Vespa matic tiap 30.000 Km.

Tujuannya agar memastikan kondisi piston tetap terjaga baik.

Selain itu, oli yang dianjurkan bagi Vespa matic menggunakan oli 5W40.

Namun menurut Deny, kepala mekanik Bellissimo BSD, Tangerang Selatan, tidak sedikit juga pengguna Vespa menggunakan oli 10W40.

(Baca Juga : Kampas Kopling Piaggio MP3 Jadi Andalan, Getaran CVT Vespa Matik Hilang)

Tapi, harus memastikan kembali apakah oli tersebut sudah teruji baik.

“Kalau untuk penggunaan oli, yang dianjurkan 5W40. Cuma beberapa pengguna Vespa banyak juga yang pakai 10W40 agar mesin gak cepet panas,” ucap Deny.

Selain memperhatikan penggunaan oli, penggunaan engine cleaner serta injector cleaner juga cukup berpengaruh bagi umur piston.

Itu bisa merontokkan kerak yang mengendap pada seher dan mesin.

(Baca Juga : Harta Karun Berlimpah, Jejeran Vespa Berdebu, Kabarnya Di Pabrik Danmotors)

Deny juga menambahkan penggunaan engine cleaner serta injector cleaner dianjurkan saat melakukan servis rutin.

“Penggunaan penggunaan injector cleaner dan engine cleaner juga penting tuh. Caranya juga gampang, gak butuh waktu lama untuk bongkar mesin,” tambah Deny.

Ini bagi yang suka telat ganti oli atau menggunakan oli tidak sesuai anjuran pabrik.

“Akan terdapat banyak kendala. Terlebih untuk motor yang telah di-bore up,” jelas Dodo dari Seventeen Garage di Ruko Grand Galaxy, Bekasi, Jawa Barat.

(Baca Juga : Vespa Sprint 150i.e 3V 2015, Bore Up 183 Cc Masih Diledek Teman )

“Bila oli tidak diperhatikan, kendala yang akan terjadi bisa kruk as macet, rantai keteng putus, atau piston baret. Apalagi motor bore up, penggunaan olinya harus extra diperhatikan, karena mesin lebih panas. Rentan jebol,” tambah Dodo.

Bagi pengguna Vespa khususnya 150 cc yang sehernya harus diganti, ada tips dari Dodo.

Katanya bisa diganti menggunakan piston Kawasaki Kaze diameter 58 mm pen 13 mm dengan cara plug and play.

“Cuma, lebih baik pakai yang ori-nya sih. Agar umur lebih panjang. Tapi, itu tetap semua balik lagi ke kebutuhan penggunannya,” tutur Dodo.