Otomotifnet.com - Banyak yang belum tahu kalau CDI di Suzuki Satria F150 lawas masih pakai sistem karburator dan bisa saling substitusi.
Sebelumnya, CDI merupakan singkatan dari Capacity Discharge Ignition atau otak dari fungsi pengapian di motor karburator.
Karena bisa disubstitusi, dijamin mencari CDI pengganti atau aftermarketnya jadi lebih mudah didapat.
“Untuk Satria FU karbu, CDI nya memang ada tiga jenis. Patokannya bisa dilihat dari merek dan tahun produksi motornya,” ungkap Abyan Hafiz, anggota Suzuki Satria FU Kaskus.
(Baca Juga : Cara Setel Preload Depan New Honda CBR150R, Asli Gampang Banget!)
Dalam kondisi standar, Satria FU keluaran awal hingga tahun 2013 menggunakan merek Denso, sedangkan 2013 ke atas pakai merek Mitsubishi.
Pada Satria FU keluaran awal hingga 2013 juga terbagi menjadi dua macam, yaitu model non AHO dan AHO (Automatic headlamp on).
“Meskipun beda merek, soketnya semua sama. Perbedaan ada pada posisi pin kabel di soket sehingga posisinya perlu diubah,” lengkapnya.
Berikut adalah urutan posisi pin soket CDI Satria FU antar generasi dari atas ke bawah secara horizontal:
Satria F150 Non AHO - Denso
1: Koil
2: Massa
3: Pulser
4: Ground
5: Takometer
6: Aki (12V)
Satria F150 AHO - Denso
1: Koil
2: Massa/Ground
3: Takometer
4: Pulser
5: Kosong
6: Aki (12V)
New Satria F150 - Mitsubishi
1: Takometer
2: Kosong
3: Pulser
4: Aki (12V)
5: Massa/Ground
6: Koil
Langkah tersebut juga berlaku bagi kalian yang ingin pasang CDI aftermarket Satria FU namun beda generasi.