Kisah Bebek Legenda Kawasaki, Bibit Pesaing Honda Astrea Grand

Ignatius Ferdian - Selasa, 12 Februari 2019 | 20:40 WIB

Evolusi Kawasaki Kaze (Ignatius Ferdian - )

Kaze R 125

Pada tahun 2005 Kawasaki meluncurkan varian baru, yaitu Kaze berkapasitas 125 cc, dinamakan Kaze R 125.

Jadi Kaze R 125 ini pakai sasis Kaze lawas yang terkenal tangguh, tapi mesin pakai milik Blitz Joy 125.

Bodi belakang masih persis Kaze, tapi bagian depan berubah cenderung membulat dan lebar, mirip dengan Blitz R dan Blitz Joy.

Varian yang kala itu dijajakan Kawasaki, yakni Kaze R 125 dan Kaze VR 125.

Perbedaannya dititikberatkan pada penggunaan pelek racing pada versi VR.

(Baca Juga : Sejarah Genre Scrambler, Motor yang Siap Libas Semua Kondisi Lintasan)

Kawasaki Kaze ZX130

Terobosan fenomenal dilakukan KMI di 2005 dengan meluncurkan Kaze ZX130, bebek rasa moge.

Banyak terobosan di bebek ini, pertama mesinnya 130,1 cc dari bore x stroke 53 x 59,1 mm.

Terbesar di kelasnya saat itu.

Lalu amati lampunya yang meruncing di dada.

Wah nyeleneh dan sporti!

Di baliknya bertengger tangki bensin, suatu hal yang aneh di bebek saat itu, efek positifnya bagasinya jadi lega.

Melongok spidometernya, ternyata dibekali juga takometer, hal yang jarang ada di sebuah bebek.

Sayang keberadaannya yang baru akan bersinar terhantam kehadiran Yamaha Jupiter MX, yang mengusung mesin lebih besar, powerful, fitur monoshock dan desain lebih menarik, maka kiprah Kawasaki kaze pun berakhir di 2009.