Kisah Bebek Legenda Kawasaki, Bibit Pesaing Honda Astrea Grand

Ignatius Ferdian - Selasa, 12 Februari 2019 | 20:40 WIB

Evolusi Kawasaki Kaze (Ignatius Ferdian - )

Kawasaki mengklaim menggunakan teknologi superbike, yakni blok silinder yang terbuat dari aluminium.

Karburator yang dipakai, Keihin 18 mm terhitung terbesar pada zamannya.

Teknologi lain yang diunggulkan oleh Kawasaki yaitu penggunaan saringan oli terpisah untuk poros kem dan engkol.

Poros engkol menggunakan saringan sentrifugal sedangkan kem menggunakan saringan sekunder.

(Baca Juga : Kawasaki Segarkan Versys 1000, Wajah Runcing, Mirip Fairing Ninja)

Kaze dilengkapi 2 sistem starter, kick dan electric starter. Kemudian sistem pengereman depan dan belakang masih teromol.

Secara tampilan tergolong melewati zamannya, tampak gagah dan sporti dengan bodi yang mengotak besar.

Lampu utama lebar pakai dua bohlam, dan yang khas lampu rem dan sein belakang terpisah, seinnya mungil nempel di sepatbor.

Melihat fiturnya juga melebihi zamannya, sudah ada kran bensin on, off dan res, bebek lain masih jarang yang ada res alias cadangan.

Lalu spidometernya sudah ada gear position, sekelas Grand saat itu tentu belum ada.

(Baca Juga : Pilihan Uang Muka dan Cicilan Kawasaki W175 Cafe, Terendah Rp 3,5 Juta)