Begitupun dengan wholesales-nya, pada Januari 2019 Xenia berhasil catatkan angka sebesar 3.037 unit.
Sedangkan di periode yang sama 2018 lalu, Xenia berhasil bukukan angka penjualan pabrik ke dealer (wholesales) sebesar 3.912 unit.
Bisa dibilang, terjadi penurunan sebesar 778 unit untuk penjualan retail dan 875 unit untuk wholesales-nya.
Padahal di Januari 2019 kemarin Daihatsu baru saja memberikan penyegaran untuk model yang jadi andalannya di segmen low-MPV ini.
(Baca Juga : Mitsubishi dan Garuda Indonesia Genjot Kerjasama, Xpander Nempel di Pesawat)
Selain menyematkan beragam fitur-fitur terbaru, Daihatsu juga memberikan opsi mesin yang lebih bertenaga, yakni dengan pilihan mesin 1.500 cc.
Bahkan, Daihatsu pun sempat optimis dengan menaikkan target mereka untuk Grand New Xenia dari generasi sebelumnya.
"Untuk Xenia kami menargetkan 3.000 unit per bulan," ujar Amelia saat di acara peluncuran Xenia baru beberapa waktu lalu.
"Maka ini sedikit lebih tinggi dari pencapaian yang kami jual, rata-rata di 2018 sekitar 2.500 unit," tutupnya.
Lantas, apakah penyegaran tersebut mampu mendongkrak penjualan Xenia di Indonesia? Kita tunggu saja perkembangannya ke depan.