Otomotifnet.com - Harley-Davidson memang identik dengan motor gede yang punya harga mahal.
Namun bukan tak mungkin bagi siapapun untuk memilikinya.
Seperti dikisahkan Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Sahat Manalu.
(Baca Juga : Yamaha RX-King Oprekan Ditawar Rp 50 Juta, Pemilik Enggak Bergeming, Pilih Buatin Aja)
"Kalau Harley-Davidson itu segmentasinya rata-rata umur 40 tahun ke atas, saya sendiri personal beli motor pertama Harley itu di umur 38 tahun, jadi jika dibilang gaji 1 bulan enggak gitu ngitungnya, kita nabung dulu," ujar Sahat Manalu di Jakarta Utara (24/2/2019).
Namun bukan perkara mudah bagi dia untuk bisa memiliki kuda besi idamannya, butuh perjuangan dan waktu hingga 10 tahun.
Ya, karena sejak dulu motor pabrikan Amerika Serikat ini dikenal sebagai salah satu barang mewah.
"Saya sekitar 10 tahun nabung pertama beli rumah, barulah beli mobil, setelah itu baru beli motor Harley. Jadi jika dibilang penghasilan, biasanya yang punya Harley sudah cukup dulu baru punya motor," ulasnya.
(Baca Juga : Impor Moge Dibatasi, Dealer Harley-Davidson Pasrah Ikut Aturan)
Ia menyebutkan salah satu faktor yang membuat ia bisa membeli unit motor Harley Davidson yang kini dimiliki adalah bagaimana mengelola keuangan dan gaya hidup.
"Kalau disisikan gajinya buat motor Harley kayanya jarang. Itu namanya maksa," ucap dia.
Ada tips bagi siapa saja yang mempunyai impian mempunyai motor Harley-Davidson menurut Sahat.
Salah satunya adalah membeli secara bertahap dan tidak mengubah gaya hidup ketika mendapat peningkatan penghasilan.