Otomotifnet.com - Transmisi otomatis juga memiliki masalah jika merawatnya dengan asal.
Salah satunya perpindahan transmisi otomatis nyangkut atau tertahan pada gigi tertentu.
Apa sih penyebabnya?
"Banyak pemilik mobil yang menyepelekan penggantian oli transmisi matik, telat atau jarang ganti," buka Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic Bintaro, Tangerang Selatan, (20/2).
(Baca Juga : Ini Cara Pakai Transmisi Otomatis Yang Benar, Versi Ahli Matik Tenar)
Senyawa yang terkandung di dalam oli lama kelamaan akan berubah selama pemakaian sehingga menyebabkan daya lubrikasi berkurang.
Ketika daya lubrikasi oli mulai berkurang, antar komponen yang bergesek akan menimbulkan partikel atau serpihan kotoran sehingga menimbulkan endapan.
Nah, endapan inilah yang menjadi penyebab "nyangkut" di komponen dalam girboks.
"Pada dasarnya nyawa transmisi otomatis kan oli transmisi karena kerja dan perpindahannya membutuhkan tekanan oli," tegas Hermas.
(Baca Juga : Pindah Gigi Pun Bisa Bikin Transmisi Otomatis Mobil Cepat Ambrol)
Maka dari itu perlu melakukan penggantian secara rutin oli transmisi matik setiap 25 ribu sampai 30 ribu kilometer.
"Kalau kondisi ideal mobil sering jalan lancar bisa ganti setiap 50 ribu sampai 60 ribu kilometer," ujar Hermas.