Mio J Dibayar Pakai Receh, Bobot Duit Sampai 50 Kilogram, Ngitungnya Dikeroyok

Ignatius Ferdian - Sabtu, 9 Maret 2019 | 18:44 WIB

Uang receh yang diterima dari pembeli saat dihitung oleh pemilik dealer motor bekas di Gebang Syariah Motor (GSM) (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Bawa uang receh seberat 50 kilogram, pria asal Boyolali membeli satu unit Yamnaha Mio J seharga Rp 7,4 juta.

Eksan Widodo, membeli motor seken tersebut di Solo memakai uang receh pecahan Rp 100, Rp 200, Rp 500 dan Rp 1.000 senilai Rp 7,4 juta.

Ia membeli motor tersebut di Dealer Gebang Syariah Motor (GSM) Solo (8/3/2019).

Sang pemilik Gebang Syariah Motor, Nur Komaini Hudoyo (40), sempat tidak percaya ada warga membeli motor seken di dealernya memakai uang receh Rp 7,4 juta.

(Baca Juga : Vokalis dan Pembalap, Keith Flint Tewas, Ini Sejarahnya di Balap Motor)

Sejak membuka usaha jual-beli motor bekas delapan tahun lalu, baru kali ini ia melayani pembeli memakai uang receh.

Saat ditemui di dealernya di Perum Gebang RT 3 RW 25, Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Nur sedang menghitung uang dari pembeli.

Tampak ada uang receh pecahan Rp 100, Rp 200, Rp 500 hingga Rp 1.000.

Masing-masing dikemas dalam sebuah plastik dengan jumlah Rp 100 ribu, Rp 500 ribu hingga sebesar Rp 1 juta.

(Baca Juga : Modus Baru Ranjau Ban, Lebih Bahaya Dari Paku, Tinggalkan Lubang Besar)

"Sempat tidak percaya, mau beli motor pakai yang receh Rp 7,4 juta," tuturnya.

"Sebelumnya (calon pembeli) sempat datang, tanya-tanya ada stok motor apa," tuturnya.

Adapun calon pembeli itu, menurut Nur Komaini Hudoyo, seorang pria bernama Eksan Widodo dari Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali.

"Katanya dari tabungan, kan anaknya diberi receh untuk ditabung setiap hari," ujarnya.

(Baca Juga : Honda BeAT Dikuliti Sisa Rangka, Bodi Plastik Hancur Dibacok Golok)

"Karena rezeki, ya gak apa-apalah (motor saya dibayar pakai) receh," katanya menambahkan.

Dengan yang receh bernilai total Rp 7,4 juta itu, sang pembeli membawa pulang Yamaha matic Mio J tahun 2013.

"Saya sendiri gak kuat membawa receh Rp 7,4 juta, karena kalau beratnya 50 kg mungkin ada," ungkap Nur Komaini Hudoyo.

"Ya lantas kita hitung dibantu sejumlah pegawai," terang dia.

Artikel serupa telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Warga Boyolali Ini Beli Motor Bekas di Solo Rp 7,4 Juta Pakai Receh Rp 100 hingga Rp 1.000