Otomotifnet.com - Pihak Dorna selaku promotor MotoGP dan juga Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akhirnya bertemu dengan Presiden Jokowi (11/3).
Pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat tersebut juga diikuti beberapa pembalap Indonesia yang berlaga di ajang balap dunia seperti Mario Suryo Aji.
Pertemuan ini juga didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
Namun terlihat juga beberapa Manajemen dan Direksi PT Astra Honda Motor (AHM), selaku produsen motor Honda di Indonesia.
(Baca Juga : Sirkuit Mandalika Hanya Untuk MotoGP dan World Superbike, Bukan Untuk F1)
Lalu, apakah ada keterlibatan AHM dalam rencana penyelenggaraan MotoGP Indonesia tersebut?
"Kami hadir sebagai undangan dari pihak ITDC sebagai salah satu pabrikan motor di Tanah Air," ungkap Thomas Wijaya Direktur Marketing AHM yang coba konfirmasi.
"Dan kami juga dianggap memiliki komitmen dalam mengembangkan pembalap muda berbakat Tanah Air melalui pembinaan balap berjenjang terstruktur di ajang Nasional hingga Internasional," tambah Thomas yang ramah.
Jadi usai pertemuan yang dilangsungkan di ruang Garuda Istana Kepresidenan, rombongan juga melihat beberapa motor balap yang berada di halaman Istana.
(Baca Juga : Jika Terealisasi, Mandalika Pertama di Dunia Jadi Sirkuit Jalan Raya MotoGP)
Dan bahkan, Presiden Jokowi turut menjajal Honda RC213V-S atau motor MotoGP milik Honda versi jalan raya dan dikenalkan oleh Mario Suryo Aji, pembalap belia binaan AHM.
Mengenai Mario Suryo Aji, Presiden Jokowi pun antusias mendengar kalau pembalap usia 14 tahun tersebut akan berkiprah di balap Eropa.
"Pihak Dorna pun bilang kalau Mario juga disupport oleh mereka," bilang Anggono Iriawan selaku Senior Manager Safety Riding & Motorsport AHM yang turut hadir di Istana Bogor.