Gran Max Gagal Menyalip, Adu Wajah Lawan Kijang, Kabin Jepit Pengemudi

Irsyaad Wijaya - Kamis, 14 Maret 2019 | 08:30 WIB

Daihatsu Gran Max tabrakan hajar angkot dan bus (Irsyaad Wijaya - )

Setelah satu jam baru bisa tertolong dan sopir dibawa ke rumah sakit terdekat bersama dengan kernetnya.

Dari data yang didapat Klinik Kartini, setidaknya ada 7 korban kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 21, Banyuasin.

Berikut daftar korban:

1. Wijianto (32), tewas.

2. Jumali (19) mengalami luka robek di leher, kepala dan kuping dengan 48 jaitan. Tinggal di Jalan Mata Merah, Palembang. Korban dirujuk ke RS Pusri.

3. Yani (34) tinggal di Desa Ibul Besar 3 RT 1 Karya Jaya, Kertapati dengan luka kroma dada.

4. Surya tinggal di Pemulutan luka kroma dada

5. Marsha(5) dirujuk ke AR Rasyid

6. Eka

7. Weni Susanti

Instagram/@palembang_bedesau
Bus turut menghajar angkot usai ditabrak Daihatsu Gran Max

Sementara itu, Fadil, Mobile Servis Jasa Rahaja Banyuasin mengatakan korban-korban tersebut akan ditanggung biaya rumah sakitnya.

"Untuk korban meninggal kita akan berikan uang santunan sebesar 50 juta rupiah. Sementara untuk korban luka-luka kita akan tanggung biaya rumah sakitnya," ujarnya.

 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jalan Palembang-Betung, Satu Jam Terjepit Sopir Tewas, 6 Orang Luka