Otomotifnet.com - Pembalap F1 Indonesia Rio Haryanto pernah merasakan kerasnya bertarung di arena jet darat tersebut.
Bukan saja di lintasan, tapi biaya untuk bisa meraih kursi panas tersebut.
Rio Haryanto sendiri masuk tim Manor Racing.
Namun langkah Rio harus berhenti saat pertengahan musim lomba.
(Baca Juga : Insiden 'Jok Terbang' Jack Miller Berbuah Kritikan Pedas Dua Pembalap)
Dengan kondisi saat ini, F1 semakin kompetitif, ternyata tak membuat pemilik nomor 88 ingin kembali merasakan persaingan.
"Mimpi sejak dulu memang ke F1,dan sudah terlaksana. Tapi untuk saat ini belum ada kepikiran untuk ke F1 lagi, " sebut putra asli Solo, Jateng tersebut.
Bisa demikian karena menurut Rio untuk masuk F1 saat ini lebih sulit.
Banyak program yang dijalankan oleh tim-tim besar yang mempersempit ruang gerak pembalap yang tidak masuk program penjenjangan.
(Baca Juga : Jokowi Dikasih Tahu Orang Spanyol, Bangun Sirkuit Internasional Cuma Butuh 100 Hektar)
"Sekarang realistis saja. Kesempatan untuk masuk F1 lagi juga kecil banget," jelasnya.
Meski demikian bukan berarti Rio Haryanto benar-benar putus dari lingkungan balap Indonesia.
Seperti untuk tahun ini akan menjadi teknik advisor untuk para pembalap di tim TTI TRD.