“Untuk bukaan klep alias lift in dan ex sama, di angka 9,7 mm,” tambahnya.
"Untuk mengejar torsi juga diatur di angka 103 derajat dan rider harus sering gantung gas di putaran 7.000-9.000 rpm," tambahnya.
Area ECU juga pakai BRT Juken 5.
"Limiternya diatur di angka 9.500 rpm saja di gigi 1-5. Sementara di top speed bisa 12.000 rpm," terang Dimas lagi.
Dimas juga melakukan penyesuaian di mata gir depan dan belakang.
"Pakai ukuran 14 mata di depan dan 47 mata di belakang supaya bisa mengimbangi tenaga mesin," tambahnya.
"Lalu untuk knalpot pakai produk B-Pro model full system dan sokbreker YSS adjustable agar menikung lebih enak," tutup Dimas.