Otomotifnet.com - Meski menjadi pabrikan raksasa, ternyata Honda tak membuat sasis sendiri di ajang Moto2.
Honda lebih memilih menggunakan sasis yang dibikin Kalex.
Entah apa ada hitungannya sendiri, namun jika dilihat banyak keuntungan jika Honda bikin sasis sendiri.
Pendapat itu diutarakan mantan pembalap MotoGP, Hiroshi Aoyama, yang sekarang menjabat sebagai manajer Honda Team Asia.
(Baca Juga : Dimas Ekky Blak-blakan Usai Merasakan Atmosfer Turun di Moto2 Qatar)
Honda Team Asia adalah tim perwakilan Honda di ajang Moto2 dan Moto3, yang kebetulan menaungi pembalap Indonesia juga, Dimas Ekky Pratama.
"Aku sebenarnya sudah mengusulkan HRC bisa membuat sasis sendiri untuk Moto2, seperti halnya KTM," tutur Aoyama dilansir dari Paddock-GP.com.
"Penggantian mesin ke Triumph juga jadi momen pas (karena beban Honda berkurang, tidak menangani mesin Moto2 lagi,-red)." lanjutnya.
Sayangnya, ada alasan Honda menolak usulan Aoyama.
(Baca Juga : Naik Dari 600 Cc Ke 765 Cc, Mesin Triumph 3 Silinder Moto2 Diakui Menggila)
Kira-kira kenapa ya kok pabrikan sekelas Honda tidak membuat sasisnya sendiri di ajang Moto2?
"Mereka bilang harus fokus ke kelas MotoGP, mereka tidak punya cukup orang untuk mewujudkan proyek itu sekarang," jelasnya.
"Sampai saat ini rencana itu hanya sebatas rencana," terangnya.
Biar begitu, Aoyama yakin akan rencana itu akan terwujud nantinya.
(Baca Juga : Ini Alasan Astra Honda Racing Team Terjunkan Dua Pembalap Sekaligus di CEV Moto2)
Aoyama juga menolak tuduhan soal Honda tak mau lagi ikut campur di Moto2 setelah sakit hati, mesin CBR600RR diganti.
"Kami masih mementingkan struktur Moto2, kami bahkan memulainya dari Asia Talent Cup untuk Moto3, lalu ke Moto2, dan bisa ke MotoGP, struktur itu penting bagi Honda," tuntas Aoyama.
Di kelas Moto3, Honda Team Asia yang memakai motornya sendiri, NSF 250RW, berhasil di seri Moto3 Qatar usai Kaito Toba, pembalap asal Jepang, berhasil tampil luar biasa.
Sementara di kelas Moto2, Honda Team Asia masih kesulitan dan berada di papan bawah.