Rem Cakram Diberi Gemuk, Bukannya Ngeblong, Malah Tambah Pakem

Ignatius Ferdian - Rabu, 20 Maret 2019 | 20:20 WIB

rem cakram pada mobil (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Rem cakram jadi komponen yang penting di sebuah kendaraan.

Di dalamnya ada kampas rem yang bertugas bergesekan dengan piringan cakram atau biasa disebut rotor.

Kampas rem ini yang akan mendapat tekanan dari piston kaliper saat rem ditekan.

Seperti yang kita ketahui bahwa kampas rem sangat haram hukumnya terkena oli bahkan gemuk.

(Baca Juga : Kijang Innova Diesel Jajan Murah, Part Fast Moving Pakai Aftermarket, Anti Murahan)

Namun, banyak mekanik memberikan gemuk di kampas rem cakram.

Tenang saja, bukan di bagian permukaan kampas yang bergesekan dengan rotor kok, tapi di bagian dudukan yang bersinggungan dengan kaliper.

Seperti yang dilakukan mekanik Wuling saat melakukan servis berkala yang selalu membongkar komponen rem untuk dibersihkan.

"Ya, setiap servis berkala baik tipe Confero, Cortez dan Almaz selalu dibongkar untuk dibersihkan komponen rem, itu sudah menjadi standar servis berkala," ucap Fahrudin, Service Advisor Wuling Lippo Cikarang, Jawa Barat (19/3).

(Baca Juga : New Livina Belum Disemati Cruise Control Xpander, Nekat Pasang Siap Risiko)

Ryan/GridOto.com
kampas rem cakram

Soal kampas rem cakram yang diberi gemuk atau grease di bagian dudukannya ini ternyata untuk mencegah kampas rem macet.

Tekanan dari piston kaliper mendorong kampas rem sehingga bergesekan, saat tidak digunakan, kampas rem akan sedikit bergerak menjauh.

Kampas rem cakram yang terus-terusan bergerak ini membuat dudukannya rawan macet yang bisa diakibatkan oleh karat dan sebagainya.

"Maka dari itu diberikan sedikit gemuk untuk membantu melumasi kampas rem cakram dan dudukannya. Jangan terlalu banyak karena bila diberikan terlalu banyak, debu akan cepat menempel," tambah Fahrudin.

Ryan/GridOto.com
berikan sedikit gemuk di bagian dudukan kampas rem

(Baca Juga : Kampas Rem Depan Xpander Bisa Pakai Punya Livina Baru, Hemat Rp 130 Ribu)

Ia juga menambahkan, jangan sampai gemuk itu pun menempel di bagian kampas rem karena akan mengganggu kinerja pengereman.

Dan yang terpenting, pastikan bagian pengereman bebas debu.

Caranya bisa dengan menyemprotkan angin bertekanan untuk mengusir debu.

Lalu lakukan pembersihan kampas rem dan semua komponennya secara berkala minimal setiap 6 bulan sekali atau 10.000 km.