Otomotifnet.com - Sebelumnya, Honda Forza menang topspeed bila dibandingkan dengan dua kompetitornya yaitu Yamaha XMAX dan juga Kymco Downtown 250i.
Kali ini, coba kita bandingkan hasil muntahan power dan torsi, menggunakan alat uji dynotest dan Racelogic biar informasinya lebih lengkap dan akurat.
Ternyata, kemampuan akselarasi Kymco Downtown 250i menjadi yang terbaik dibanding Yamaha XMAX dan Honda Forza.
(Baca Juga : Ini Dia 15 Pembalap Muda Yang Berhasil Lolos Seleksi Astra Honda Racing School)
Untuk 0-60 km/jam motor Taiwan ini mencatatkan waktu 4,4 detik, bandingkan dengan Yamaha Xmax 250 dan Honda Forza 250 yang sama-sama mencatat 5,2 detik.
Lalu untuk 0-80 km/jam, Downtown mencatat 7,3 detik, sedangkan 2 kompetitornya itu diangka 8,2 detik (Xmax) dan 8,8 detik (Forza).
Begitu pula untuk 0-100 km/jam, butuh 12,3 detik saja buat Downtown 250i. Sedangkan Xmax 250 dan Forza 250 masing-masing 13,8 detik dan 14,2 detik.
(Baca Juga : Ini Dia 15 Pembalap Muda Yang Berhasil Lolos Seleksi Astra Honda Racing School)
Hal itu tercermin dari waktu tempuh 0-100 m, 0-201 m dan 0-402 m. Lengkapnya bisa lihat hasilnya di bawah ini.
Lalu gimana hasil dynotest?
(Baca Juga : Lazareth LMV 496 Motor Bisa Terbang Resmi Dijual, Cuma Ada 5 Di Dunia)
Diukur pakai mesin dyno milik Sportisi Motorsport di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, ternyata torsinya memang paling besar.
Momen puntir yang terbaca di putaran roda belakang sampai 19,73 Nm/6.150 rpm, makanya tarikannya galak banget!
Bandingkan sama Xmax 250 dan Forza 250 yang masing-masing tercatat 19,67 Nm/6.010 rpm dan 18,63 Nm/6.270 rpm.
(Baca Juga : Alphard Dibeli Pakai Duit Koin, Adik Atta Halilintar Bikin Bingung Sales)
Eh ada tapinya nih, meski torsinya besar ternyata nafas mesin Downtown 250i ini pendek banget, lihat deh grafik hasil dynonya.
Menjelang 7.000 rpm tenaga dan torsi kompak langsung drop, sebelum putaran mesin tertahan di angka 8.000 rpm.
Dari hasil ini, Downtown 250i jelas enak untuk akselerasi, enteng melibas jalan menanjak dan hal ini terbukti saat perjalanan menuju Ciletuh kemarin.
Tapi untuk trek lurus panjang, performanya kalah dari 2 kompetitor asal Jepang, topspeed paling rendah dan konsumsi BBM juga paling boros.
(Baca Juga : Penjemur Padi Ditabrak Rombongan Harley-Davidson, Komunitas Harley: Jangan Arogan)