Otomotifnet.com - All New Nissan Livina yang masuk ke Idonesia jadi salah satu pilihan mobil Low MPV (LMPV).
Soal perawatan yang wajib diperhatikan, Nissan Livina baru perlu penggantian filter AC setiap interval servis 20.000 km sekali.
Bukan tanpa alasan filter AC Nissan Livina ini perlu sering diganti secara rutin.
"Pertama adalah kondisi iklim di Indonesia yang cenderung panas karena kan negara tropis," buka Sunendar, Service Advisor Dealer Nissan Datsun Alam Sutera.
(Baca Juga : Upgrade Suspensi SUV & D-CAB, Makin 'Sakti' Di Medan Off-Road )
Kondisi ini membuat AC mobil akan menjadi lebih sering digunakan untuk menjaga kesejukan kabin mobil.
Tentu pemakaian yang sering membuat filter AC juga terus menyaring udara yang dikeluarkan ke kisi-kisi AC.
"Selain itu, untuk di kota-kota besar tingkat polusi cukup tinggi disertai kualitas udara yang cenderung kotor," lanjut Sunendar.
Polusi udara yang dihasilkan dari asap kendaraan bermotor tentu membuat filter udara lebih cepat kotor.
(Baca Juga : Rem Cakram Diberi Gemuk, Bukannya Ngeblong, Malah Tambah Pakem)
Selain itu senyawa bahaya dari polusi yang kelamaan mengendap di filter AC bila tidak segera diganti akan berdampak bahaya jangka panjang untuk orang yang berada di dalam kabin.
Senyawa bahaya tersebut lama-kelamaan ikut terbawa udara yang menuju kisi AC ke dalam kabin mobil dan akan terhirup bagi orang di dalamnya.
"Itulah mengapa dari Nissan sendiri sudah memperhitungkan kebutuhan konsumen untuk Nissan Livina, maka filter AC pun perlu cukup sering diganti," tutup Sunendar.