Otomotifnet.com - Teknologi quick shifter kini tidak hanya bisa digunakan untuk motor besar yang punya harga ratusan juta.
Sekarang sudah banyak produsen komponen aftermarket yang menjual quick shiter universal dengan harga terjangkau.
Meski begitu masih banyak yang belum tahu bagaimana cara kerja quick shifter sehingga bisa bikin proses pergantian gigi jadi lebih cepat.
Namun karena masih banyak yang belum mengeti cara kerjanya, simak berikut ini.
(Baca Juga : Lampu LED Motor Masa Kini Irit Banget, Biar Terang Cuma Butuh 15 Watt)
Prinsip utama kerja quick shifter adalah memutus aliran listrik sehingga mesin mati sesaat ketika digunakan.
"Sistem quick shifter ini memutus aliran listrik. Mesin mati dalam hitungan sepersekian detik. Makanya, gigi bisa pindah mulus tanpa tekan kopling dan prosesnya sangat cepat, “ ucap Freddy A. Gautama owner Ultraspeed Racing yang jajakan quick shifter berlabel aRacer.
Lebih lengkapnya, kerja quick shifter ini bargantung pada sensor di tuas persneling dan juga modul penerima dan pengirim perintah.
Jadi, saat tuas persneling di tekan otomatis sensor akan mengirimkan sinyal ke modul untuk mematikan pengapian sesaat agar proses pindah gigi jadi lebih mudah.
(Baca Juga : Penyakit Gredek di Honda PCX, Bengkel Spesialis: Gir Rasio Berpengaruh)
Ketika digunakan, proses mati sampai hidupnya lagi mesin saat quick shifter bekerja tidak akan bisa dirasakan.
Sebab, proses itu terjadi sangat cepat hanya hitungan milidetik saja.
Di beberapa quick shifter aftermarket sendiri umumnya memiliki modul dengan pengatur tingkat kecepatan mematikan kelistrikan.
"Di modul aRacer kecepatan modul mematikan kelistrikan sesaat bisa diatur mulai 30-120 milidetik," tutup Freddy.