Pikap Isi 5 Orang Bonyok Hantam Pembatas Tol, Melaju 120 Km/jam, Pecah Ban Seketika

Ignatius Ferdian - Rabu, 10 April 2019 | 07:00 WIB

Pikap bonyok setelah mengalami kecelakaan akibat pecah ban saat sedang melaju 120 km/jam (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Sebuah pikap yang mengangkut perkakas dan ditumpangi lima orang rusak setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Kecelakaan ini terjadi di jalan Tol Surabaya-Mojokerto Jalur A KM 740.200 (8/4/2019).

Menurut informasi, pikap berpenumpang lima orang ini menghantam pembatas jalan setelah melintas dengan kecepatan 120 km/jam dan mengalami pecah ban kiri.

Pikap yang dikemudikan oleh Azzani (41), warga Sampang itu juga sempat terguling sebanyak dua kali, sebelum terdampar di bahu jalan.

(Baca Juga : Kerap Terlupakan, Dirjen Kemenhub Ingin Derajat Sopir Truk Sama Dengan Pilot)

Akibatnya, tiga orang penumpang mengalami luka-luka dan seorang di antaranya, dalam kondisi kritis.

Dan muatan bakal pickup yang berisikan perkakas rumah tangga, berserakan di jalanan.

"Mereka langsung dibawa petugas ke RS Siti Khadijah Sepanjang, untuk pertolongan pertama," kata Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo

Awalnya kendaraan yang dikemudikan Azzani itu melaju dari arah Mojokerto, dan hendak menuju ke Surabaya.

(Baca Juga : Jalur Pantai Selatan Sepanjang 1.405 Kilometer Dikebut, Rampung Tahun 2021)

Di dalam mobil pickup berwarna putih itu, memang memuat perkakas rumah tangga yang dilapisi terpal, sebagai penutupnya.

Selain perkakas, mobil itu juga berisikan empat orang penumpang, diantaranya;

Moh Suhai, warga Sampang, yang duduk di bak pikap. Pasca insiden, ia Sati diantara keempat penumpang yang mengalami kondisi kritis.

Kemudian, Zainal, yang duduk di bak pikap. Pasca insiden, ia mengalami patah tulang lengan tangan kanan.

(Baca Juga : Kijang Innova, CR-V, Avanza, Dan Kijang Kapsul Penyok Adu Tubruk, Rem Mendadak Sebabnya)

Lalu, Nurul Komariah, yang duduk di kursi penumpang sisi kiri sopir. Pasca insiden, ia mengalami luka memar dan lecet bagian tangan.

Selanjutnya, Akira, yang duduk di bagian tengah terapit diantara Nurul Komariah dan Azzani, sopir pikap. Pasca insiden, ia mengalami luka lecet dibagian kaki.

Dan terakhir, Azzani, sopir pikap tersebut. Pasca insiden, ia mengalami luka yang tak kalah parah, kepalanya mengalami cidera dan patah tulang lengan tangan kiri.

Bambang menerangkan, kecelakaan tunggal itu akibatnya ban depan sebelah kiri mobil pikap pecah mendadak.

Akibatnya, mobil yang berkecepatan 120 km/Jam itu mendadak oleng ke arah kiri, dan menghantam pembatasan jalan, lalu terguling sebanyak dua kali.

"Tadi itu sopir sempat membanting stir niatnya untuk mengimbangi mobilnya yang oleng, tapi justru itu yang bikin hilang kendali sampai terguling," tandasnya.

Artikel serupa telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Ban Meletus, Pickup Muat Perkakas Terguling & Tabrak Pembatas Tol Surabaya-Mojokerto, 1 Orang Kritis