Informasinya, bus bernopol H-1625-BY yang dikemudikan Fendik melaju dari arah Probolinggo hendak menuju Surabaya.
Bus itu melaju dalam kecepatan 60 km/jam.
Namun saat melintas di KM 792/B, bus mendadak oleng, lalu menghantam guardrail.
Mengingat guardrail itu tersambung dengan pembatas yang terbuat dari beton, bagian depan bus langsung hancur.
(Baca Juga : Bus Sugeng Rahayu Anjlok ke Sungai, Sosor Pembatas Jalan, Dua Tewas)
Ban depan bus pecah, dan bodi samping bus tampak penyok karena berbenturan dengan permukaan jalan.
Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Bambang Sukmo Wibowo, mengatakan, pengemudi dalam keadaan lelah dan mengantuk menjadi penyebab kecelakaan tunggal itu.
"Meskipun kecepatannya terbilang tak terlalu kencang, tapi kondisi fisik yang lelah, bisa menyebabkan hilang kendali," katanya.
Kondisi cuaca yang tengah berkabut, lalu lintas sepi, dan minimnya penerangan jalan, turut mempengaruhi hilangnya konsentrasi pengemudi.
Para korban langsung dibawa ke RSUD Bangil Pasuruan, sedangkan penumpang lainnya yang tak mengalami luka-luka, langsung dibawa menggunakan kendaraan pengganti.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Sopir Mengantuk, Bus Jurusan Probolinggo-Surabaya Hantam Guardrail hingga Ringsek, 3 Orang Luka-luka