Otomotifnet.com - Sedang ramai di Facebook sebuah surat dari seorang yang mengaku sopir truk untuk Kapolri Jenderal Tito.
Sopir truk tersebut menceritakan pengalamannya yang beberapa kali mendapat perlakuan tak baik dari anggota kepolisian, yakni "dipalak".
Pasalnya, surat terbuka tersebut diunggah di akun Facebook Imam Handoko (22/4/2019).
Dalam postingannya, ia mengaku sering memakai fasilitas jalan tol yang memudahkan pekerjaannya dalam pengiriman barang.
(Baca Juga : Ganjil-Genap Direncanakan Berlaku di Tol Cikampek Saat Mudik Lebaran 2019)
Imam menjelaskan, ada satu masalah yang selalu dihadapinya setiap kali melewati jalur tol.
Bahkan ia sering sekali bertemu anggota kepolisian menggunakan mobil dinas polisi bertuliskan Patroli Jalan Raya (PJR).
Meskipun surat dokumen dan surat-surat kendaraan sudah lengkap, dirinya mengaku selalu dianggap salah jika bertemu dengan petugas tersebut.
Menanggapi hal itu, Kasie PJR Korlantas Polri, AKBP Dedy Suhartono angkat suara.
(Baca Juga : Pengemudi Taksi Listrik Blue Bird Canggih, Bisa Atasi Kendala di Jalan)
Saat dikonfirmasi, AKBP Dedy menyebut bahwa informasi tersebut tidaklah benar.
"Enggak benar itu, 90 persen hoax itu, Pak Tito mana enggak nyebutin, sudah kami cek diakun Facebooknya orang Sumatera, itu hanya membuat informasi tidak benar alias hoax," kata Dedy di Jakarta (24/4/2019).
Bahkan kata dia, pihak kepolisian sudah menelusuri oknum yang mengunggah ke media sosial terkait adanya surat untuk Jenderal Tito, karena berita terbuka tersebut bohong alias hoax.
"Kami sudah cek akun tersebut, bahkan sudah kami laporkan ke Propam dan Mabes polri juga enggak ditemukan anggota yang seperti itu, bahkan di wilayah Korlantas Polri tidak ada," tegasnya.