Saat dikonfirmasi, AKBP Dedy menyebut bahwa informasi tersebut tidaklah benar.
"Enggak benar itu, 90 persen hoax itu, Pak Tito mana enggak nyebutin, sudah kami cek diakun Facebooknya orang Sumatera, itu hanya membuat informasi tidak benar alias hoax," kata Dedy di Jakarta (24/4/2019).
Bahkan kata dia, pihak kepolisian sudah menelusuri oknum yang mengunggah ke media sosial terkait adanya surat untuk Jenderal Tito, karena berita terbuka tersebut bohong alias hoax.
"Kami sudah cek akun tersebut, bahkan sudah kami laporkan ke Propam dan Mabes polri juga enggak ditemukan anggota yang seperti itu, bahkan di wilayah Korlantas Polri tidak ada," tegasnya.