Otomotifnet.com - Tampak di pameran mobil Kemayoran 2019, Toyota Indonesia pamer kesiapan teknologi hybrid garapannya.
Setidaknya ada 13 unit mobil hybrid yang diboyong Toyota. Terdiri dari 5 unit CH-R Hybrid, 4 unit Alphard HV, 1 unit Camry HV, 2 unit Prius, dan 1 unit Prius PHV.
"Perkembangan kendaraan elektrifikasi Toyota secara global telah dimulai sejak 1990an. Toyota tidak pernah berhenti menciptakan berbagai inovasi dan alternatif bagi pelanggan,"
"Sebagai bagian dari kontribusi Toyota terhadap pelestarian lingkungan," terang Yoshihiro Nakata, President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).
(Baca Juga : Gran Max Ringsek Ditindih Dua Truk, Berawal Sopir Truk Micin Ngantuk Dan Oleng)
Hal ini sejurus dengan rencana Pemerintah yang tengah menyiapkan regulasi LCEV (Low Carbon Emmission Vehicle).
"Kami sangat excited bahwa Pemerintah Indonesia mempunyai perhatian serius pada kendaraan elektrifikasi, guna menjaga lingkungan yang lebih baik di masa depan,” sambung Nakata San.
Langkah ini juga sejalan dengan kampanye Toyota’s Global Environmental Challenge 2050 dalam hal reduksi emisi.
"Kami bangga dapat ambil bagian dalam mendukung upaya Pemerintah Indonesia melalui bekerjasama dengan sejumlah universitas dalam hal riset akademis," imbuhnya lagi.
Hybrid Toyota pertama kali hadir melalui Prius generasi pertama. Sejak diluncurkan pertama kali pada 1997 hingga saat ini, kendaraan hybrid Toyota sudah terjual total lebih dari 13 juta unit di seluruh dunia.
Sementara itu, Toyota Indonesia pada 10 tahun lalu pernah meluncurkan Toyota Prius pada 2009. Hingga kini, TAM telah menjual 1.800 unit mobil hybrid di tanah air.
Adapun di ajang pameran mobil Kemayoran 2019 (25/4-5/5) menyuguhkan Hybrid Zone, yang menampilkan produk-produk Hybrid Toyota. Serta Interactive Hybrid Information Table yang berisi informasi tentang hybrid system Toyota.