Lingkar setir mengambil dari Momo Racing yang berdiameter kecil.
"Dimulai sejak Blits dulu termasuk riset, gagalnya itu ya kurang lebih Rp 1,8 miliar sampai Rp 2 miliar," tutur Sujono, Kepala Pengembangan Riset Mobil Listrik Universitas Budi Luhur.
"Karena ada beberapa part dari dalam negeri enggak ada kami harus datangkan dari luar," sambungnya.
"kemudian kadang baru datang dicoba terus langsung jebol," ujarnya
"Sehingga ada beberapa biaya yang karena kegagalan itu, jadi cukup tinggi," terangnya.
"Untuk Blits itu waktu yang dihabiskan 8-9 bulan, tetapi untuk Neo-Blits ini yang kami lakukan adalah menyesuaikan sistem elektriknya kemudian merombak drive-train-nya," katanya.
"Termasuk re-assembly baterai, kami selesaikan kurang lebih satu setengah bulan," pungkasnya.
Data Modifikasi:
Motor penggerak
Type Motor DC Seri
Voltage 48 volt - 72 volt
Peak power 30 HP (with 450 Ampere controller)
Baterry
Li-ion
Voltage 72 volt (nominal) s.d. 82 volt (fully charged)
Ampere 1036 Ampere
Power 74,6 kWh
Frame
Suspension independent front & read with Fox Suspension
Chasis tubular
Body custom fiber
Interior
Bucket seat Sparco
Safety belt Sparco
Steering wheel Momo Racing