Itu baru tes kebisingan, untuk lolos tes polusi, ada air-injection pump di Honda CRF450L ini selain catalytic converter.
Jadinya ada semacam pompa udara di bagian kanan mesin untuk mengalirkan udara bersih ke bagian knalpot sehingga emisi bisa lebih bersih.
Hampir mirip dengan teknologi High Performance Secondary Air System (HSAS) di Kawasaki Ninja 2-tak.
Lalu tangki bensin CRF450L berbahan titanium, yang bisa menampung 7,6 liter bensin.
Trail satu ini juga terbilang enteng, bobot basahnya cuma 131 kg.
Bobot basah artinya, sudah diisi oli dan bbm full alias siap digas.
Ternyata salah satu pendukung bobotnya yang enteng adalah penggunaan baterai lithium ion sebagai pengganti aki.
Mungkin kalau Honda CRF450L masuk ke Indonesia, harganya bisa di atas Rp 250 jutaan ya?