Arti Kode Error 46 di Motor Yamaha, Nongol Mendadak di Panel Instrumen

Irsyaad Wijaya - Jumat, 17 Mei 2019 | 16:30 WIB

Spidometer Yamaha NMAX yang error (Irsyaad Wijaya - )

Otomotifnet.com - Motor Yamaha yang memakai panel instrumen digital waspadai munculnya kode error 46.

Meski angkanya (46) sama dengan milik Valentino Rossi, bukan berarti pembalap MotoGP itu tiba-tiba muncul di motor.

Kode error 46 itu pertanda ada masalah di kelistrikan motor Yamaha.

Tandanya bisa dari kedipan lampu indikator check engine atau muncul angka 46 di panel instrumen digital.

(Baca Juga : Waspada! Kode Error 46 di Motor Yamaha Munculnya Pakai Gejala Begini)

"Bisa dari aki tekor atau kiprok bermasalah," bilang Slamet Kasianom Senior Technical Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.

"Kalau kiprok tidak bekerja bisa terjadi pengisian berlebihan pada aki atau aki tidak mengisi sama sekali," tambahnya.

"Makanya muncul kode error 46 ini di motor," tambah Slamet lagi.

Memang bisa langsung beres dengan mengganti kiprok, tapi disarankan untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh.

(Baca Juga : https://www.gridnetwork.id/)

Agar kode error tidak kembali muncul.

"Untuk selanjutnya bisa langsung bawa ke bengkel Yamaha terdekat untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut," jelasnya.

Jadi hati-hati ya kalau mau memodifikasi motor Yamaha yang berhubungan dengan kelistrikan.

Rangkaian salah bisa-bisa angka keberuntungan Valentino Rossi muncul tuh...Hehehe.

Berikut kode error injeksi atau self-diagnosa di motor Yamaha :

#12 = Crankshaft position sensor (CPS) / Pulser. Signal yang diterima CPS tidak normal

#13 = Tegangan output sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat

#14 = Tegangan output sensor malfungsi sistem (lubang tersumbat atau terlepas)

#15 = TPS terlepas atau terjadi hubungan singkat

#16 = TPS terdeteksi macet

#19 = Saklar standar samping, terdeteksi kabel putus atau lepas

#21 = Coolant temperature sensor terlepas atau terjadi hubungan singkat

#22 = Tahanan sensor, terlepas atau terjadi hubungan singkat

#24 = O2 Sensor. Sinyal yang diterima oleh O2 Sensor tidak normal

#37 = Idle Speed Control (ISC) rusak

#39 = Fuel injector, rusak atau terjadi hubungan singkat

#42 = Sensor roda depan. Sinyal yang diterima sensor roda depan tidak normal

#44 = Nomer kode kerusakan EEPROM

#46 = Voltase pengisian tidak normal

#50 = Rusaknya memory ECU

#61 = Idle speed control (ISC), terlepas atau terjadi hubungan singkat

#84 = Selenoid VVA (Variable Valve Actuator) lepas atau terjadi hubungan singkat