Otomotifnet.com - Sebuah Toyota Avanza jadi sasaran amuk massa setelah terlibat kecelakaan dengan pejalan kaki.
Dikabarkan peristiwa ini terjadi di Jalan HM Jhoni, Medan (17/5/2019) malam.
Dalam peristiwa ini mobil beserta sang sopir diamuk massa setelah menabrak pejalan kaki hingga meninggal karena tabrak lari.
Akibatnya, sang sopir meninggal dunia setelah dua jam dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan.
(Baca Juga : Kemenhub Wajibkan Tiap Bus Pasang GPS! Takutnya Mampir Warung Remang-remang)
Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini mengatakan, dari keterangan yang dihimpun, peristiwa tersebut bermula dari kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Denai.
"Keterangan yang kami himpun, ada kecelakaan beruntun sampai dia menabrak pejalan kaki. Ditinggalkan, kemudian dikejar massa dan berhenti di Jalan HM Jhoni, tak jauh dari Jalan Gedung Arca. Di situlah ada amuk massa," ujarnya.
Mobil yang dikemudikan Taufik Hidayat (35), warga Jalan Jati II Teladan Timur, tersebut menabrak motor yang terparkir.
Di tempat tersebut, Wendy Hidayat mengalami luka lecet.
(Baca Juga : Toyota Alphard Berisi Jokowi Diadang Emak-emak, Berguling di Aspal, Paspampres Panik)
Warga lalu mengejar mobil tersebut, tetapi mobil terus melaju dengan kecepatan tinggi.
Saat di Jalan Bromo, tepatnya di perempatan lampu merah, mobil menabrak seorang perempuan yang tengah menyeberang.
Perempuan tersebut kemudian diketahui bernama Arni Samrah (57) yang kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Madani di Jalan AR Hakim.
"Ibu Arni Samrah (57) mengalami luka parah dan akhirnya meninggal dunia," kata Juliani.
Mobil akhirnya berhenti di Jalan HM Jhoni karena sudah dikepung massa sekitar pukul 22.00 WIB.
Mobil dirusak dan digulingkan, sedangkan sopir dihajar massa.
Artikel serupa telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul Tabrak Mati Pejalan Kaki, Sopir Tewas Diamuk Massa