Geng Motor Boleh Ditembak di Tempat, Isyarat Dari Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian

Panji Nugraha - Senin, 20 Mei 2019 | 13:50 WIB

Kapolri isyartakan tembak di tempat orang bawa parang yang identik dengan geng motor (Panji Nugraha - )

Otomotifnet.com - Belakangan ini, Jakarta diresahkan oleh tindak-tanduk geng motor yang arogan dan tak pikir panjang untuk melukai korbannya.

Enggak tanggung, geng motor untuk melancarkan aksinya sambil membawa senjata tajam, seperti celurit, parang, samurai, golok, gergaji es dan senjata tajam lainnya.

Akibat ulang geng motor, satu orang peserta sahur on the road, adinda Danu Tirta (15) meninggal dunia akibat ditusuk di Setia Budi, Jakarta Pusat pada Sabtu dini hari lalu (18/5).

Setelah kejadian itu, di pagi harinya sekitar 20 anggota geng motor ditangkap di stadion Mini Ciputat, Tangerang Selatan.

(Baca Juga: Nissan Livina Moncong Hangus Dilahap Api, Penumpang Lolos, Diduga Korsleting Listrik)

 

Bukannya mereda, malam berikutnya geng motor makin menjadi dan bentrok dengan driver ojok online.

Bahkan gengster makin menjadi dan menebarkan tantangan kepada polisi.

Lewat page Facebook Gangster Jakarta mereka memberi tantangan:

"kalian tangkap 20 anggota kami.

(Baca Juga: Tata Motors Bakal Bawa Mobil Listrik ke Indonesia, Tunggu Regulasi dan Infrastruktur Siap)