Otomotifnet.com - Kawasaki KLX 230 telah dirilis di Indonesia.
Lokasinya berada di Kemayoran, Jakarta Pusat, sebagai yang pertama di dunia, (22/5).
Motor dual purpose ini dibekali mesin SOHC berkapasitas 233 cc, satu-silinder, 2-valve.
Nah, pertanyaannya, padahal segmen trail di atas 200 cc sudah diisi KLX 250, bagaimana pembagian pasar keduanya?
(Baca Juga: Kawasaki KLX 230 Ditarget 10.000 Unit, Katanya Bukan Angka Muluk-muluk)
Michael C Tanadhi, Head & Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia menyebut konsep keduanya berbeda.
"KLX 250 masih tetap ada, karena kan konsepnya sedikit berbeda," jelas Michael.
"Misalnya KLX 250 sudah menggunakan liquid cooled radiator, sedangkan KLX 230 pakai air cooled," kata Michael di Kemayoran (23/5).
Ia juga menyatakan, KLX 230 dibangun berdasarakan basis yang berbeda dari dua pendahulunya KLX 250 dan KLX 150.
(Baca Juga: Kawasaki KLX230 Ada Dua Tipe, Standar dan SE! Ini Dia Perbedaannya)
"Beda sih, ini benar-benar baru. Gak ada bore-up dari KLX 150, mesin juga cetakan baru, buatan Indonesia," jelasnya.
Dari sisi harga, KLX 230 dibanderol Rp 39,9 juta untuk versi standar, dan Rp 44,9 buat varian Special Edition.
Tetapi harga tersebut hanya berlaku selama masa promo, yakni hingga 30 Juni 2019.
Sedangkan, KLX 250 dibanderol Rp 63,7 juta.