Otomotifnet.com - Kantor redaksi OTOMOTIF dan Otomotifnet digeruduk Neo Blits, mobil listrik karya mahasiswa Universitas Budi Luhur, Jakarta (24/5).
Rencananya Neo Blits akan diuji coba di arena Speed Offroad dengan kemampuan yang mumpuni, baik itu baterai, motor listrik, perangkat safety, dan bodi tubular.
Mobil listrik Neo Blits merupakan proyek kedua dari Pusat Studi Mobil Listrik Universitas Budi Luhur.
Sebelumnya telah rampung digarap prototipe mobil listrik Blits, hasil kerjasama Budi Luhur dengan ITS Surabaya.
Blits telah teruji Jelajah Sumatera dari Jakarta–Sabang dengan menempuh 3.333 km, dengan melewati lintas Sumatera tanpa kendala yang berarti.
Sedangkan Neo Blits merupakan karya murni Pusat Studi Mobil Listrik Universitas Budi Luhur (PSML-UBL) yang memiliki konsep mobil balap di medan offroad.
"Selain itu, (PSML-UBL) akan mengejar mimpinya untuk mengikuti reli paling ganas di dunia yaitu Rally Dakar menggunakan mobil listrik," papar Kasih Hanggoro, Ketua Pengurus Yayasan Budi Luhur Cakti.
Melalui keterangan resminya, (PSML-UBL) juga tengah menyiapkan proyek lanjutan, mobil listrik bertenanga hingga 200 HP untuk Speed Offroad Rally.
Universitas Budi Luhur mentargetkan bisa mengikuti speed offroad rally di tahun 2020, menggunakan mob listrik berpenggerak motor induksi, dengan kapasitas daya hingga 200 daya kuda.
"Saya sangat bersyukur Universitas Budi Luhur terus menekuni dan berhasil mewujudkan sebuah riset. Ini sebuah capaian yang patut dibanggakan," tutur Prof. Ir. sc.agr. Didik Sulistyanto Ph.D, Rektor Universitas Budi Luhur.
Untuk spesifikasi mobil listrik Blits dan Neo Blits, terlampir dalam tabel.