Otomotifnet.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIIN) mengumumkan pencapaian ekspornya di awal tahun 2019 ini.
Pabrikan asal Jepang itu berhasil catatkan volume ekspor sebanyak 61.600 unit pada periode Januari hingga April 2019.
Namun sayangnya angka tersebut turun sebesar 6 persen dibanding periode yang sama tahun 2018 lalu dengan jumlah 65.700 unit.
Bob Azzam, selaku Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN mengungkapkan, ada beberapa faktor jadi penyebab penuruan ekspor mereka di awal tahun ini.
(Baca Juga: Segmen LMPV Bersaing Ketat, Suzuki Incar 15 Persen Market Share Lewat Ertiga)
Antara lain dikarenakan kondisi perekonomian di negara destinasi tujuan ekspor, terutama di kawasan Timur Tengah dan Filipina.
"Naik turunnya kondisi perekonomian di sebuah negara tujuan ekspor merupakan hal di luar kontrol atau kendali kita dan tidak terhindarkan," papar Bob Azzam dalam siaran resmi yang dikirimkan TMMIN (25/5/2019).
"Namun demikian, hal-hal seperti ini tentu telah kami perhitungkan dalam manajemen risiko," imbuhnya.
Bob menambahkan, pihaknya belum berencana untuk mengoreksi target ekspor mereka dan optimis terjadi pertumbuhan di atas 5 persen hingga akhir tahun 2019 dapat dipenuhi.
(Baca Juga: Fortuner Masih Jawara di Luar Negeri, Meski Angka Ekspor Toyota Turun)