Ditakdirkan Lahir Jadi SUV, Wuling Almaz Masih di Batas Kesenangan Berkendara, Karena Hal Ini

Ignatius Ferdian - Kamis, 30 Mei 2019 | 08:00 WIB

Wuling Almaz (Ignatius Ferdian - )

Otomotifnet.com - Diproduksi untuk ramaikan pasar SUV, Wuling Almaz memang tidak terlalu fokus pada kenyamanan berkendara.

Apalagi, seperti yang pernah diulas sebelumnya kalau Almaz ini terkenal dengan bantingan suspensi yang lembut.

Tentu konsekuensinya ada pada handling-nya yang tidak bisa terlalu diharapkan.

Tapi bukan berarti handling SUV buatan pabrik Cikarang, Jawa Barat ini buruk.

(Baca Juga: Wuling Almaz Siap Adu Kenyamanan, Bantingan Suspensi Lembut, SUV Terbaik di Kelasnya?)

Saat diajak menikung memang terasa limbung tapi masih di batas yang wajar.

Tapi fun to drive bukan hanya dari handling saja, jika dibanding DFSK Glory 580 respons mesin dan transmisi Almaz masih lebih baik.

Ditambah lagi, adanya mode berkendara membuat respons mesin bisa dibuat lebih responsif lagi ketika gunakan mode sport di transmisi.

Jika dibutuhkan, transmisi CVT ini juga punya mode manual.

Tinggal geser tuas transmisi ke kanan maka Anda langsung masuk ke mode manual.