Otomotifnet.com - Taksi listrik dari PT Blue Bird Tbk sudah beroperasi di terminal 3 bandara Soekarno-Hatta (Soetta).
Dengan menggandeng PT Angkasa Pura II harapannya bisa memberikan pengalaman baru bagi masyarakat.
Noni Purnomo, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, juga mengatakan semoga bisa mengakomodir kebutuhan masyakrakat di Bandara.
"Kami bangga dapat bersama-sama dengan Angkasa Pura II untuk memperkenalkan kendaraan listrik Bluebird kepada khalayak publik," ujar Noni dari siaran persnya, (2/6).
(Baca Juga: Blue Bird Rilis 30 Unit Taksi Listrik, Sekali Cas Mampu Tempuh Jarak 300 Km)
"Kami harap taksi listrik ini dapat menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai Eco Airport," sambung dia.
Noni meyakini taksi listrik ini membuat standar pelayanan bandara meningkat ke level yang lebih tinggi khususnya di sektor transportasi publik.
Ia mengatakan tarif yang dipatok untuk layanan mobil listrik ini masih sama seperti layanan taksi berbahan bakar bensin.
Adapun tarif taksi untuk layanan reguler adalah Rp 4.100 per kilometer, ditambah dengan tarif buka pintu Rp 6.500.
(Baca Juga: Tesla dan BYD Jadi Armada Baru Blue Bird, Pakai Mesin Listrik!)
Sementara, untuk layanan taksi eksekutif dipatok tarif buka pintu berkisar Rp 13.000-17.000, ditambah Rp 7.000-9.000 per kilometer.
Bluebird sendiri menargetkan dapat mengoperasikan 200 mobil listrik hingga tahun 2020.
Kalau itu tercapai, perusahaan taksi itu mengklaim telah mampu menghilangkan 434,095 kg emisi CO2 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter.