Otomotifnet.com - Bus Harapan Jaya remuk bagian depan setelah adu muka dengan Daihatsu Gran Max.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Raya Desa Glagahan Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur (2/6/2019).
Akibatnya, satu orang penumpang Daihatsu Gran Max tewas dalam kecelakaan yang terjadi di jalur tengkorak tersebut.
Selain itu, empat orang luka-luka, termasuk pengemudi Gran Max dan kernet Harapan Jaya.
(Baca Juga: Video Xenia Terpental Diterjang CR-V, Pakar Keselamatan: Bahu Jalan Bukan Tempat Berhenti)
Korban bernama Regan Leonardo (31), warga Desa/Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Ia tewas di lokasi kejadian karena terjepit bodi mobil boks yang ditumpanginya.
Sedangkan pengemudi mobil boks, Rachmad Harditiyananta, warga Dusun Pandean Desa Banjarkemantren Kecamatan Buduran, Sidoarjo, menderita luka-luka dan dilarikan ke RSUD Jombang.
Kecelakaan bermula saat Daihatsu Gran Max nopol L-9313-NQ yang dikemudikan Rachmad Harditiyananta melaju dari arah timur ke arah barat.
Sesampainya di lokasi kejadian, Gran Max mendadak oleng ke kanan.
Padahal pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju bus Harapan Jaya AG-7282-US, dikemudikan Gatot Supriadi, warga Desa Purwokerto Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
(Baca Juga: Pengemudi Bus Kurnia Jaya Paksa Turun dan Tampar Penumpang, Izin Trayek Siap Dicabut)
Karena jarak kedua kendaraan sudah terlalu dekat, tabrakan adu muka tak terhindarkan.
Teriakan histeris dari penumpuang bus pun terdengar mengiringi kerasnya bunyi tabrakan dua kendaraan tersebut.
Akibat tabrakan tersebut, bagian depan dari bus maupun Gran Max penyok, dengan kaca depan hancur berhamburan.
Bahkan penumpang Gran Max, Regan Leonardo, terjepit di kabin mobil, sehingga tewas. Sedangkan pengemudi, Rachmad luka berat.
(Baca Juga: Berantas Kemacetan, Pengamat Transportasi Sarankan Gerbang Tol Dihilangkan?)
“Dugaan sementara pengemudi Daihatsu Gran Max oleng dan menabrak bus yang melaju dari arah barat ke timur (Kediri ke Surabaya). Satu meninggal di lokasi, yakni penumpang pikap,” kata Kanit Laka Satlantas Polres Jombang, Iptu Sulaiman.
Saat kecelakaan bus membawa puluhan penumpang dengan tiga awak bus. Dari puluhan penumpang dan tiga awak bus, terdapat tiga orang yang mengalami luka.
Ketiga orang itu adalah Ahmad Jaelani (30), kernet bus Harapan Jaya, warga Desa/Kecamatan Kras, Kabupaten Kediri. Kemudian Makwaniyah (56), dan Yusuf Habibi (2), keduanya warga Desa Sumbergayam Kecamatan Durenan, Trenggalek.
“Korban meninggal dievakuasi ke ruang jenazah RSUD Jombang. Sedangkan empat korban luka dirawat di RSUD yang sama. Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan kami amankan di Satlantas Polres Jombang," pungkas Sulaiman.
Artikel serupa telah tayang di suryamalang.com dengan judul Kecelakaan Maut Mobil Vs Bus Harapan Jaya di Jalur Tengkorak Jombang, Satu Tewas dan Empat Luka