Otomotifnet.com - Berbagai macam moda transportasi bisa jadi pilihan mudik menjelang hari raya Lebaran.
Di Pulau Jawa, bus menjadi moda transportasi mudik yang populer.
Tapi meski peminat mudik dengan bus banyak, tiket masih sulit didapat dan masih harus mengantre.
Menanggapi hal ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun angkat bicara.
(Baca Juga: Suzuki Futura Dijegal Toyota Nav1, Keluar Garis Saat Nikung, Pengemudi Tegak Berdiri)
Budi menilai, hal ini karena banyak calon penumpang bus mengantri panjang untuk membeli tiket di loket PO Bus yang ada di terminal.
"Sistem tiketing harus diperbaiki karena memang seyogyanya ada suatu proses yang mengarahkan penumpang menggunakan online," kata Budi di Jakarta (2/5/2019).
"Padahal harusnya bisa dilakukan secara online baik dari rumah atau di manapun dengan gunakan gadget, jadi saya rasa ini belum optimal," sambung dia.
Budi mengaku, pembelian tiket secara online selain dianggap aman, juga mudahkan para pemudik.
(Baca Juga: Jelang Lebaran, Hampir 750 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Selama 4 Hari)
Dalam rangka memantau kelancaran arus Mudik Lebaran 2019, Budi juga melakukan peninjauan ke Terminal Bus Terpadu Sentra Timur Pulo Gebang, Jakarta Timur.
"Bus adalah angkutan massal karena bisa mengurangi penggunaan mobil pribadi dan point to point," tutur dia.
"Beberapa masyarakat berkecenderungan menggunakan bus. Kami akan mengkampanyekan agar bus makin digemari," ujar Menhub.
Sebagai informasi, pada tanggal 1 Juni 2019 (H-4), jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang capai 10.205 penumpang yang diberangkatkan dengan 306 bus.