Pengemudi Pajero Heriwantoro mengalami luka lecet pada telinga sebelah kiri dan penumpangnya, Sulasmi tidak mengalami luka dan tersadar.
Tiga penumpang Pajero lainnya, Bagas Saputra (15), Cika (2,5) dan Ciko (2,5) selamat dan sadar. Beberapa dari mereka hanya lecet dan memar.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Tanggamus AKP Dade Suhairi membenarkan dengan peristiwa tersebut.
Atas kejadian tersebut pihaknya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pencatatan kepada saksi-saksi.
(Baca Juga: Suzuki Carry Pikap Angkut 17 Orang, Terjun ke Jurang Sedalam 100 Meter, 6 Luka Berat)
Serta mengamankan barang bukti kendaraan yang terlibat laka lantas.
Dia mengungkapkan, berdasar data yang dihimpun petugas di lapangan, kecelakaan maut bermula dari pikap BE 8456 ZF berjalan dari arah Pringsewu menuju Tanggamus.
Diduga dengan pikap berkecepatan tinggi. "Pikap mendahului Minibus yang belum diketahui nomor polisinya. Pada saat yang bersamaan datang dari arah berlawanan Mitsubishi Pajero Sport nopol B 1036 BJD," ungkapnya (11/6).
Dade menambahkan, karena jarak sudah terlalu dekat pikap Mitsubishi L300 BE 8456 ZF tidak dapat menghindar maka terjadilah laka lantas tersebut.
Dade mengungkapkan bahwa kondisi jalan dalam peristiwa tersebut beraspal baik, marka jalan tidak terputus, cuaca cerah malam hari dan jalan dalam keadaan sepi.
Artikel serupa telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Pikup L300-Pajero Adu Kambing di Jalinbar Pringsewu, Dua Tewas Lainnya Luka-luka