Worner Matic Menjawab, Isu Manasin Mesin Mobil Matik Wajib Geser Tuas Transmisi dari P ke N

Irsyaad Wijaya - Rabu, 12 Juni 2019 | 16:30 WIB

Tuas transmisi (Irsyaad Wijaya - )

Dia menjelaskan, putaran pompa oli matik (untuk kebanyakan transmisi otomatis) selaras dengan putaran mesin.

Bahkan, lanjut Hermas juga menuturkan, beberapa tipe transmisi matik putaran pompa oli matik dibuat lebih cepat dari putaran mesin!

Sebagai contoh, Hermas menyebut mobil kelas premium yang memiliki fitur i-Stop yang mesin mati saat berhenti di lampu merah, menurutnya pompa oli matik tetap bekerja.

Sebab perannya digantikan oleh pompa oli matik elektrik.

(Baca Juga: Memanaskan Mobil Matic Jangan Posisi Persneling P, Tapi Harus N)

Nah, saat mesin kembali hidup pompa oli matik pun juga bekerja lagi dan tekanan oli matik langsung tercipta dan didistribusikan untuk lubrikasi dan sistem pendinginan.

Sedangkan untuk kerja dari kampas dan torque converter baru bekerja setelah mendapat suplai atau tekanan oli matik setelah tuas transmisi dipindah dari P ke D atau R.

Kesimpulannya, jadi informasi jika memanaskan mesin mobil matik dengan tuas transmisi di posisi P membuat matik cepat rusak adalah 'Hoax'.

Bahkan, Hermas malah menyarankan dan memang saat memanaskan mesin, baiknya tuas transmisi mobil matik di posisi P.