Otomotifnet.com -Komponen mobil terutama mesin, tentunya punya umur pakai, salah satunya ring piston yang kapan saja bisa lemah disebabkan banyak faktor.
Bila ring piston kinerjanya sudah berkurang, bisa menyebabkan banyak hal, seperti tenaga mobil terasa loyo.
Hal ini didukung oleh penjelasan Hary mekanik dari Auto Clinic yang menyebutkan bahwa benar ring piston yang lemah akan membuat tenaga mobil loyo.
"Ring piston yang lemah sudah pasti akan membuat tenaga mobil berkurang dan ngedrop, hal ini karena ring piston sudah tidak mampu lagi menahan kompresi mesin," ucap Hary.
(Baca Juga: Korban Meninggal Akibat Kecelakaan di Tulungagung Bertambah, Tapi Kuantitas Kecelakaan Berkurang 50%)
Ring piston yang berfungsi mejaga kompresi mesin bila sudah melemah akan berkurang kemampuan menahan kompresi mesin.
Kompresi yang bocor pastinya akan mengurangi daya ledak gas bakar saat di pantik api dari busi.
Dan sudah pasti tenaga mobil tidak akan seperti baru.
Selain itu, ring piston yang lemah akan membuat oli mesin ikut naik dan terbakar.
Ini akan menyebabkan banyaknya kerak deposit di badan piston.
Ini menjadi suatu kerugian karena semakin banyaknya kerak karbon di piston juga akan mempengaruhi proses pembakaran.
"Kerak karbon yang berada di kepala piston saat panas akan membara, ini akan menyebabkan mobil detonasi atau ngelitik karena pembakaran yang waktunya tidak pas," tambah Hari yang bengkelnya di Harapan Indah, Bekasi.
Maka dari itu, ada baiknya saat melakukan overhoul mesin juga mengecek ring piston.
(Baca Juga: Belum Ada Dua Tahun, Confero Naik Harga Sampai Rp 20 Juta, Wuling Beri Tanggapan)
Bila terdapat kerak karbon di piston dan piston terlihat ada warna kekuningan ada baiknya ganti ring piston dengan yang baru.
Jangan sampai didiamkan karena akan mempengaruhi tenaga mobil dan bensin jadi boros.