Otomotifnet.com - Bukan hal baru lagi kalau BMW dikenal sebagai pabrikan mobil berteknologi canggih.
Tak hanya mobil, BMW juga mengeluarkan kendaraan roda dua yang dibuat oleh BMW Motorrad.
Para pencinta BMW Motorrad tentu saja mengetahui betapa canggihnya teknologi yang diterapkan pada motor-motornya.
Melihat teknologi tersebut, kalau dipkir pastinya sayang sekali jika BMW Motorrad tidak berkesempatan untuk unjuk gigi di ajang balap motor paling berkelas di dunia seperti MotoGP.
(Baca Juga: Honda Ngebet Kuasai Ajang WorldSBK, Bakal Contek Cara 'Curang' Ducati?)
Menelaah dari sejarah MotoGP, BMW juga merupakan satu-satunya nama besar dunia otomotif yang belum menjejakkan motornya di aspal MotoGP.
Dilansir dari Visordown, ternyata terdapat beberapa alasan yang menjadi penyebab BMW enggan bersaing di MotoGP.
Alasan pertamanya adalah BMW tidak mau merasakan kekalahan.
Menurut BMW, kekalahan atau bahkan buruknya penampilan di ajang MotoGP akan memberikan pengaruh besar terhadap branding perusahaan.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Kena Amuk Marc Marquez, Diduga Menghalangi Saat Nikung)
Jika ingin menang, tentu saja BMW harus benar-benar serius, dan berinvestasi besar.
Yang kedua, BMW bukanlah perusahaan yang meraup keuntungan terbesar di dunia.
Dan dengan mudahnya menghambur-hamburkan uang hanya untuk sesuatu yang belum tentu dimenangkan.
Berbicara yang lainnya, Mercedes-Benz dulu membutuhkan dana sejumlah 300 juta Poundsterling atau sekitar Rp 5,4 triliun.
(Baca Juga: Helm KYT Tak Lolos di MotoGP Catalunya, Faktor Administrasi Dan Birokrasi Jadi Sebab)
Itu sebelum Mercedes-Benz merasakan kemenangan di F1 dan kemudian berdampak pada penjualannya.
Komitmen serta masalah finansial memang menjadi hal terpenting dalam keikutsertaan ajang balap sekelas MotoGP.
Mengingat Kawasaki sendiri juga mengakui hal tersebut.
Seperti diketahui, Kawasaki telah hengkang dari MotoGP dan lebih berfokus di balapan Superbike.
Hal tersebut dikarenakan Kawasaki tak kunjung meraih prestasi, dan ditambah modal besar yang telah membuat Kawasaki akhirnya mundur dari MotoGP.