Dari pengakuan itu pula, Reynaldi mengaku baru pertama kalinya mengemudikan truk kontainer tersebut.
Pengemudi utama truk bermuatan cat diketahui sedang sakit.
"Sopirnya baru pertama kali mengendarai truk ini. Pengemudi belum menguasai kendaraan ditambah pada saat mengemudikannya dengan kecepatan yang cukup tinggi," ujarnya.
Padahal diketahui di sekitar karateristik lokasi kecelakaan adalah jalan berkelok serta memiliki turunan dan tanjakan.
(Baca Juga: Fakta-Fakta Kecelakaan Maut Bus Bima Suci di Cipularang, Atap Sampai Terlepas)
AKBP Matrius menyatakan bahwa surat-surat kendaraan termasuk uji Kir kendaraannya masih ada dan berlaku, hanya ban dan remnya tidak mumpuni.
Setidaknya ada tujuh kendaraan yang terlibat pada kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Polres Purwakarta ini.
Dari tujuh kendaraan, dua di antaranya kendaraan besar yang berupa truk kontainer bermuatan dan Bus Primajasa jurusan Garut-Jakarta.
Satu truk kontainer terguling ke sisi jalan dan di dekatnya terlihat Toyota Agya yang ringsek atapnya.
LCGC lima penumpang ini rusak parah bagian depan hingga tengah badan mobil karena tergencet truk yang terguling.
View this post on InstagramA post shared by ???? ???? ???? ???? ???? ???? _???? ???? (@riweuh_id) on
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul 3 Penyebab Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Menurut Kapolres Purwakarta