"Ada yang membedakan akselerasinya panjang. Jadi dipakai harian enak," kata Michael yang berkantor di kawasan Abdul Muis, Jakarta Pusat.
Kawasaki KLX150 power bandnya sempit, persis karakter mesin adventure yang enggak butuh bermain di rpm atas.
Kadang-kadang, dipakai harian di jalan raya, orang sering maksa saat akselerasi sampai rpm atas.
"Kalau sudah begitu, getaran terasa di setang. Ini enggak kejadian di KLX230," tutup Michael.