Honda Genio Bidik Bobot Ringan, Takaran Oli Ternyata Enggak Biasa

Antonius Yuliyanto - Sabtu, 22 Juni 2019 | 11:00 WIB

Mesin Honda Genio Beda Total dengan Scoopy, Stroke Lebih Panjang Dari CBR300R (Antonius Yuliyanto - )

Otomotifnet.com - Honda Genio dibekali mesin 110 cc eSP generasi terbaru, yang jauh beda dengan milik BeAT series.

Jika ditelaah ternyata memang benar-benar baru, dari penampakannya saja lebih ramping dan punya engine mounting di bagian atas, jadi mesinnya menggantung.

Bobotnya diklaim lebih ringan 10% dari mesin lama seperti milik BeAT. Lalu jika melihat speknya jelas beda dengan BeAT, utamanya dari bore x stroke.

Genio pakai kombinasi 47 x 63,1 mm. Kapasitas murninya 109,5 cc. Beda dengan BeAT yang pakai kombinasi 50 x 55 mm, kapasitas 108,2 cc.

Rasio kompresi pun Genio cukup tinggi, 10,0:1, kalau BeAT hanya 9,5:1. Tenaga dan torsi Genio juga lebih besar dari BeAT.

Tenaga Genio 8,9 dk/7.500 rpm dan torsi 9,3 Nm. Sementara BeAT hanya 8,5 dk/7.500 rpm dan 9 Nm/6.500 rpm.

Namun justru ada juga yang malah menyusut, yaitu olinya. Ternyata kapasitas oli untuk mesin baru ini malah jadi sangat sedikit.

Tiap ganti oli hanya perlu 650 ml! Sedikit banget kan? Umumnya skutik 110 cc seperti BeAT pakai 800 ml.

Kok sedikit banget? “Keterkaitan dengan lay out new engine yang compact,” terang Endro Sutarno, Technical Service Division PT Astra Honda Motor. Endro menambahkan, kendati hanya sedikit, dijamin pelumasan tetap maksimal.

Pantas jika bobot Genio bisa ringan, yang CBS cuma 89 kg dan CBS-ISS 90 kg, ternyata mesinnya kompak termasuk pakai oli sedikit, itu menunjang sasis baru berteknologi eSAF yang diterapkan yang juga membuat bobot keseluruhan lebih ringan.

Oiya skutik lain yang olinya sedikit ada juga, salah satunya Suzuki Nex yang juga pakai cuma 650 ml.