Otomotifnet.com - Honda Genio 110 mengaspal dengan dibekali mesin All New eSP.
Klaim dari PT Astra Honda Motor, mesin ini baru dan jauh berbeda dari pendulunya yang dipakai Scoopy, BeAT dan Vario 110.
Perbedaan paling jelas, rasio kompresi Honda Genio menjadi lebih besar dari pada mesin 110 sebelumnya.
Data dari pengetesan pihak Honda, rasio kompresi Genio di angka 10:1.
(Baca Juga: Honda Genio Bidik Bobot Ringan, Takaran Oli Ternyata Enggak Biasa)
Nah, jika kompresi setinggi itu, bisa enggak Honda Genio 110 menenggak bensin beroktan rendah?
Jawaban dari Makoto Dohi, Assistan Chief Engineer Honda Co., Ltd, Makoto Dohi, menyebutkan Genio siap memakai bensin beroktan rendah!
"Kami membuat engine ini bisa menggunakan bahan bakar yang biasa dipakai di segmen entry level di Indonesia," ucap Makoto di sela-sela acara peluncuran.
"Jadi tidak perlu bbm dengan oktan yang terlalu tinggi," sambungnya.
Dengan mesin baru ini, Honda mengklaim konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit.
Berdasarkan data internal Honda, konsumsi bahan bakar Genio mencapai 60 km/liter.
Selain itu, Makoto juga menyebut power yang dihasilkan menjadi lebih besar.
Tenaga maksimalnya mencapai 8,87 dk pada 7.500 rpm, serta torsi puncaknya 9,3 Nm/5.500 rpm.
Sebagai informasi, mesin lawas yang sebelumnya dipakai Scoopy, BeAT, dan Vario 110 hanya mampu menghasilkan tenaga sebesar 8,5 dk/7.500 rpm, dan torsi puncaknya 9 Nm/6.500 rpm.