Otomotifnet.com - Satu unit Daihatsu Gran Max terbakar hebat di ruas tol Kertosono-Nganjuk usai ditabrak dua mobil.
Insiden fatal ini membuat sekujur bodi pikap putih tersebut hangus dijilat si jago merah.
Informasinya terjadi di Km 662 ruas tol Kertosono-Nganjuk dan melibatkan Nissan Grand Livina serta Toyota Calya yang menghajar.
Kecelakaan yang merenggut nyawa pengemudi Gran Max ini diawali dari pikap tersebut pecah ban pada, malam (22/6).
(Baca Juga: Kijang Innova Berisi 11 Penumpang Hancur di Depan Makam, Kena Tampar Truk, Bodi Terkoyak)
Kasat PJR Polda Jawa Timur AKBP Bambang Sukmo Wibowo menuturkan, usai pecah ban, pikap bermuatan melon tersebut terguling melintang di lajur kanan Tol Kertosono-Nganjuk.
Lantas karena posisi malam, Grand Livina yang melaju di belakang Gran Max menghajarnya dari belakang.
"Perkiraan Gran Max melaju di kecepatan 80 km/jam sehingga mengalami pecah ban belakang kanan," terang Bambang, (23/6).
"Lantas membuat kendaraan oleng dan hilang kendali," kata Bambang.
"Sementara dari arah belakang dengan jarak cukup dekat melaju Toyota Calya tetapi bisa menghindar," jelasnya.
"Pengemudi Calya membanting ke kiri hingga menabrak pembatas jalan," ujar dia.
Namun Nissan Grand Livina yang melaju di belakang Toyota Calya tak bisa menghindar, sehingga menabrak pikap yang masih terguling.
"Dari pengamatan di lokasi, kemungkinan Grand Livina menabrak tangki bensin," ujar Bambang.
(Baca Juga: Gran Max Remuk Muka Depan, 7 Polisi Bermotor Dihantam Keras, Diduga Oleng)
"Hingga mengakibatkan percikan api dan membakar Gran Max," lanjut Bambang.
"Satu orang meninggal dunia terbakar di dalam mobil, satu orang cedera," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kronologi Kecelakaan Pikap Ditabrak 2 Mobil hingga Terbakar di Tol Kertosono, Dipicu dari Ban Pecah