Sesampai di lokasi tabrakan yakni wilayah Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Avanza tersebut mendadak oleng ke kanan hingga melebihi marka jalan berupa garis putus-putus.
Pada waktu bersamaan, dari arah Salatiga menuju Boyolali melaju bus Rosalia Indah nopol AD 1451 DF yang dikemudikan Budi Priyanto, warga Perum Suka Makmur RT 4 RW 10 Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Karena jarak yang dekat, bus tidak dapat menghindar sehingga tabrakan tidak terelakkan.
"Sopir Avanza meninggal dunia di lokasi kejadian, Mobil hampir seluruh bagiannya ringsek rusak parah
(Baca Juga: Toyota Avanza Teriris Depan, Hajar Pembatas Tol di Kecepatan 100 Km/Jam, Wajah Hancur, Mesin Terbuka)
Kami menduga saat itu pengemudi mengantuk sehingga kendaraan mengalami oleng ke kanan dan terjadilah kecelakaan," jelasnya.
Enam orang yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut semuanya merupakan penumpang Avanza.
Termasuk pengemudi M Imam Sholahuddin, warga Warung Jati Timur II/59 RT 6 RW 4 Kelurahan Kalibata Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
"Mereka semua warga asli Lamongan, Jawa Timur. Total ada 8 penumpang dalam mobil Toyota Avanza.
Sementara enam orang dinyatakan meninggal dunia saat kejadian. Sisanya satu orang mengalami luka berat dan satu luka ringan," katanya.
Adapun sopir, kru, dan penumpang Rosalia Indah selamat.
Artikel serupa telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kecelakaan Tengaran Semarang: Muslikah Warga Lamongan Menjadi Korban Tewas ke-7